Franz Jagerstatter merupakan petani asal Austria yang tinggal besama istrinya, Franziska Jagerstatter. ia menolak untuk berperang atas nama Nazi karena kepercayaannya sebagai umat Katolik yang menentang kekerasan dan membunuh orang. Atas prinspnya tersebut, Franz Pun dikenakan hukuman mati pada Perang Dunia II ketika usianya masih 36 tahun. Franz pun diangkat sebagai martir oleh Gereja Katolik.