Shin Yoon Bok, seorang sarjana disiplin dari Desa Seongsan, Korea Selatan, dipercayakan dengan tugas penting untuk melestarikan warisan Dinasti Joseon dan memulihkan artefak budaya yang berharga bagi keluarganya. Meskipun ia sangat menghormati kebijaksanaan para tetua dan dengan tekun mengikuti bimbingan mereka sebagai sarjana Konfusianisme terkemuka di zamannya, ia juga memiliki pola pikir progresif seperti anak muda zaman sekarang, terkadang menunjukkan sifat pemberontak. Meskipun bersikap sopan, ia kesulitan menjalin hubungan emosional dengan orang lain dan cenderung menjaga jarak tertentu.