Mengisahkan tentang pemuda yang sering sekali berselisih satu sama lain. Tetapi mereka dituntut untuk bekerja sama dan bersatu. Kekacauan muncul saat pimpinan kelompok Utara dan Selatan dalam satu kelas. SMA Senyong terdiri dari dua kelompok yakni siswa literasi yang menggunakan otaknya di Kampus Utara dan siswa olah raga yang menggunakan akademik di Kampus Selatan. Selama beberapa tahun terakhir kelompok ini saling bertentangan satu sama lain. Tetapi tahun ini ada yang berbeda. Sekolah memutuskan untuk menggabungkan kedua kampus ini.